Wednesday 5 October 2011

Ads That Mislead Consumers - Rebook


Jakarta – Lagi-lagi sebuah merk untuk membuatnya untung, pihaknya membuat iklan yang menyesatkan. Reebok sebuah merk sepatu terkenal harus membayar mahal karena dianggap menyesatkan pelanggan. Brand olahraga itu didenda sebanyak Rp 2 triliun karena mengklaim produknya bisa mengencangkan kaki dan bokong.

Bad ethics dan Bad attitude - Bakrie Life


Dalam iklannya Reebok menjelaskan produk sepatu dan sandal mereka yang bernama EasyTone bisa membuat tubuh sehat bugar, dan juga dapat memperkuat 28 persen otot bokong dan mengencangkan 11 persen otot betis serta paha.

Bad Responsbility - Carrefour

Namun sebuah agen asal Amerika yang melindungi hak pembeli yakni The Federal Trade Commission (FTC menganggap bahwa 'janji-janji' dalam iklan tersebut palsu.

"Reebok membuat merknya masuk dalam investigasi mereka, karena ada sesuatu masalah dalam tulisan iklan tersebut. FTV mendapat banyak keluhan dari konsumen, kami menonton televisi, membaca koran dan tak ada satupun hal yang menjelaskan bahwa 'tidak bergerak' bisa membuat Anda sehat selalu," ujar David Vladeck, ketua The Federal Trade Commission, seperti yang dikutip dari Reuters.

Good Corporate - Nestle

Kasus Reebok tersebut ternyata membuat mereka harus membayar denda sebesar US$ 250 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Rebook tidak setuju dengan tuduhan yang dilayangkan oleh FTC, pihak brand merk sepatu tersebut bersedia menyelesaikan masalah dengan membayar denda dan mengganti tulisan dalam iklannya.

Bad Responsibility - The Water Kingdom, Atlantis

"Tuduhan FTC mengatakan bahwa pengujian yang kami lakukan tidak membuktikan kebenaran klaim yang kami tulis dalam iklan EasyTone. Untuk menghindari masalah hukum yang berlarut-larut, kami memilih untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, menyelesaikan bukan berarti kami setuju dengan tuduhan FTC," ujar pihak Reebok.

Indonesia was robbed, by PT Freeport Indonesia

Memang merk sepatu itu telah membuat kesalahan dalam membuat iklannya dan sudah seharusnya Reebok bertanggung jawab atas iklannya tersebut. Apakah brand merk di Indonesia akan bertanggung jawab seperti Reebok?

0 komentar:

Post a Comment

Translator

Hubungi saya, 08998451544