Saturday 29 October 2011

40 Titik Jebakan Polisi - Pungutan Liar


Jakarta – Ada Sebuah kalimat demo itu teman , Macet itu Sahabat  , banjir adalah tamu kehormatan. 

Begitulah kalimat sindiran yang terjadi di Ibu Kota Jakarta. Kemacetan adalah sahabat Ibukota Jakarta.  


Mirisnya sering kali kemacetan parah itu terjadi di sekitar kantor polisi, terutama di Polda Metro Jaya.

Tragis pada waktu bersamaan ketika macet , Ada banyak oknum polantas Polda Metro Jaya Asik melakukan jebakan untuk melakukan pungli atau pungutan liar kepada masyarakat yang stress akibat macet yang berlarut-larut.

Temuan Indonesia Police Watch (IPW) di lapangan, ada 40 titik lokasi jebakan oknum polantas di provinsi yang dipimpin Gubernur Fauzi Bowo ini. "Saat ini ada 40 titik lokasi penjebakan yang dilakukan oknum polisi lalu lintas di Jakarta. Aksi menjebak pengendara untuk melakukan pungutan liar itu terus menerus dibiarkan”. 



40 titik yang kerap dijadikan lahan pungutan liar itu terjadi hampir di seluruh jalur busway. Selain itu, hampir di seluruh flyover dan underpass, seperti di Pasar Minggu, Pramuka, Tanah Tinggi, Pesing, dan lain-lain.

Polisi bukannya mengurai kemacetan di titik kemacetan, mereka justru berdiri tersembunyi di ujung jalan. 

Akhirnya, pengendara yang frustrasi dengan kemacetan, nekat menerobos masuk jalur busway dan kemudian terjebak alias tertangkap polisi.

Tips - Aman dalam Berbelanja Online

 

Aksi polisi ini sudah banyak dikeluhkan publik, tapi para petinggi Polda Metro Jaya tetap saja tidak peduli dan membiarkannya.

Selain itu, lalu lintas yang bersahabat dengan macet ini,  kerap kali jangan dijadikan ATM atau mesin debit otomatis oleh oknum-oknum pejabat kepolisian.

Sebab, kemacetan inilah yang membuat oknum polantas di lapangan berbuat hal yang melanggar hukum, melakukan pungli, dan tidak serius menangani kemacetan lalulintas di Jakarta.

0 komentar:

Post a Comment

Translator

Hubungi saya, 08998451544