Bad Responsbility - Carrefour

9/12/2011 10:11:00 am Mr.Anugrah Putra

Jakarta – Penipuan dengan modus undian pasti para pembaca sering mendengarnya. Bagaimana dengan penipuan yang terjadi ketika undian asli tengah dilakukan?. Kejadian ini pernah terjadi di waralaba bisnis Carrefour asal Perancis tersebut. Menurut sumber yang namanya disamarkan mengatakan. 

  Suatu hari Carrefour mengadakan undian, undian ini benar-benar diselenggarakan oleh pihak Carrefour. Pemenang akan diundi melalui kupon yang diisi oleh konsumen . Kupon tersebut bisa didapatkan jika konsumen membelanjakan nilai tertentu dan berhak mengikuti undian dengan mengsisikan kupon tersebut. Sebut saja Bapak Sandi, Bapak Sandi mendapatkan kupon undian lalu mengisinya di tempat (Carrefour).  

 Setelah bapak sandi dan istrinya mengisikan kupon yang didapat, mereka lalu memasukkan kupon undian tersebut ke kotak undian yang berada di dalam Carrefour. Dalam beberapa hari kemudian, sebuah paket dokumen datang ke rumahnya , isi paket tersebut adalah surat yang menyatakan bahwa ia berhak mendapatkan hadiah yang diundi tersebut. Paket tersebut benar-benar terlihat asli karena dilampirkan surat dari Departemen Sosial , Kepolisian Republik Indonesia, Notaris dan Kantor Pajak serta kupon yang disinya bersama istri dan juga surat dari Carrefour sendiri. Untuk mengecek keabsahan surat ini  Bapak Sandi menelpon Pusat Informasi (108) untuk menanyakan nomor telepon carrefour, dan benar No telpon Carrefour yang diberikan dipusat Informasi sama dengan yang tercantum dalam kupon undian tersebut.  

Setelah itu Pak Sandi menelpon Pihak Carrefour , pada saat itu telepon pihak Carrefour tidak menjawab sibuk lalu ia melihat  surat yang dikirimkan oleh Carrefour tersebut ada no telepon Personal yang dihubungi segeralah ia menghubungi no telepon tersebut. Seseorang yang mengangkat telepon dari Pak sandi itu mengatakan ia harus mentransfer sejumlah uang untuk mengambil hadiah tersebut jika tidak segera barang tersebut akan dilelang.  Setelah itu semua Pak sandi baru tahu bahwa itu hanyalah penipuan!!!.   

Segeralah Pak sandi dan keluarga pergi ke Carrefour dengan membawa dokumen-dokumen tersebut.  Setelah ia bertemu dengan pihak penyelenggara undian di Carrefour, pihak Carrefour mengatakan bahwa pihaknya membenarkan bahwa undian itu sah dan asli keabsahannya, tetapi pemenangnya sudah diundi dan barangnya juga sudah diambil oleh pemenang. Lalu bagaimana bisa jika pemenangnya sudah diundi ada sebuah paket yang mengatakan ia pemenangnya dan anehnya kupon yang diisinya itu ada di paket tersebut. 

Pihak Carrefour meminta maaf atas kejadian tersebut, pihaknya mengaku Kupon yang sudah dipakai tersebut tidak dihancurkan melainkan hanya dibuang ke tong sampah saja. Pihaknya menyesalkan kejadian yang tidak diinginkan itu dan meminta maaf kepada semua Konsumennya dengan memasang spanduk di Carrefour bahwa undian tersebut adalah palsu yang terjadi akibat kelalaian Carrefour. Kejadian ini bisa terjadi oleh perusahaan manapun dan lagi-lagi konsumenlah yang dirugikan, jadi diharapkan konsumen sangat teliti dalam mengecek keabsahan menangnya suatu undian.

Good Corporate - Nestle
Bad Corporate - Bakrie Life

Tips Mengecek Kebenaran Undian