Wednesday, 7 September 2011

Nilai Emas Yang tidak pernah Runtuh

 
Jakarta – Indonesia terkenal sebagai produsen emas terbesar dunia.  Naiknya harga emas yang tidak tertahankan mengakitbatkan pemerintah menghimbau untuk tidak mengekspor emas ke luar negri. Memang saat ini produksi emas Indonesia masih sangat terbatas , maka itu agar cadangan emasnya kuat. Maka ekspor harus dikurangi kata BKF (Sumber: Detik.com)

 Lonjakan harga emas yang cukup tinggi ini menyumbang inflasi Indonesia sebesar 0,93% , Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2011 terjadi inflasi 0,93%. Laju inflasi ini didorong oleh lonjakan harga emas perhiasan yang mencapai 9,1% selama Agustus, emas perhiasan menyumbang 0,19%, jadi bukan dari bahan pokok. Bukan dari beras, atau daging sapi dan ayam.
Dalam catatan BPS, kenaikan harga emas selama Agustus 2011 ini mencapai 9,1% mengikuti perkembangan harga internasional dan harganya naik sampai terakhir sekitar US$ 1.600 per ounce.

Emas memang dikenal sebagai save heaven dunia dimana nilainya tidak pernah turun dan cenderung naik. Kenaikan harga emas bisa dipicu dari berbagai hal contohnya saja perang  di Libiya , para investor pemula dan profesional pun memborong emas dalam jumlah banyak.  Lalu issue ekonomi Amerika dan eropa yang cenderung memburuk juga memberikan andil dalam kenaikkan harga emas. Kenaikkan harga emas akan terus terjadi seiring dengan issue global.

Tahun lalu Emas mencapai 350ribu- 400ribu/ gramnya. Kini emas melonjak tajam di harga 450-472/gramnya (Sumber:Logam Mulia) . Emas diprediksi akan naik harganya hingga mencapai 550-600ribu sampai dengan akhir tahun nanti.  Jadi jika membeli sekarang anda akan mendapat keuntungan 50ribu/gramnya sampai dengan akhir tahun begitulah prediksi dari keuntungan yang didapat dari investasi emas (Sumber: Marketwatch).

0 komentar:

Post a Comment

Translator

Hubungi saya, 08998451544