Hati-hati ini wajib dibaca oleh para shoppa holic

9/07/2011 01:05:00 pm Mr.Anugrah Putra

Jakarta – Kali ini artikel akan membahas mengenai strategi diskon besar-besaran maupun buy  1 get 1  yang ternyata menjerumuskan konsumen, Jangan gelap mata melihat aneka diskon jelang liburan. Bisa jadi ini hanya strategi marketing untuk menguras kantong konsumen habis-habisan.

Ketika para shoppa holic melihat diskon besar-besaran up to 90% ,tat kala matanya tidak dapat menahan, tetapi hati-hati para shoppa holic jika melihat hal seperti itu.




Para shopper juga harus rasional melihat harga diskon tersebut misalnya saja diskon up to 70+20 persen. Jika kita melihat hal seperti itu kita harus berpikir terlebih dahulu. Bagaimana mungkin bisa diskon seperti itu, apalagi yang namanya jualan juga ingin cari untung , apakah mereka memotong biaya produksi? 

Apalagi jika kita melihat merknya apa mungkin mencapai harga yang sangat mahal. Logikanya barang tersebut tidak mungkin dijual harga sampai semaha itu kan? Paling Cuma 200rb tetapi harganya naik mencapai 500rb. Jadi kalau menurut saya , ini merupakan diskon yang membutakan untuk para shopper. Karena sebelum didiskon harganya sudah terlebih dahulu dinaikkan.

Ada lagi strategi yang membuat par shopper bisa tertipu yaitu memberikan voucher belanja jika membelanjakan uangnya dengan nominal tertentu. Misalnya belanja Rp 300 ribu dapat voucher Rp 50 ribu. Nah voucher ini tidak bisa diuangkan, tetapi harus dibelanjakan kembali dengan nilai pembelian minimal Rp 100 ribu, baru voucher bisa digunakan. Ini kan menguras uang para shopper Artinya batas antara promosi dan penipuan menjadi sangat tipis. 

Lalu ada lagi barang tiruan, hati-hati kita juga harus dapat melihat made in barang berasal dari mana. Untuk membedakannya kita harus tahu produk barang ini asli berasal dari mana, lalu apakah bisa ketahuan? Bisa. Jika kita sudah tahu produk aslinya berasal dari mana kita tidak akan membeli produk dari asal tempat lain. Karena bisa dipastikan setiap barang memiliki made in negaranya masing-masing.

Jadi saya harap artikel ini dapat menolong para shopper holic dalam membelanjakan uangnya secara bijak.